Minggu, 16 Oktober 2011

KHASIAT BUAH MENGKUDU

Kandungan Mengkudu
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada
lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi
tubuh.
Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan selsel
tubuh.

Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti
sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah Mengkudu telah
terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas
aeruginosa, Proteus morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan
Escherichia coli. Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah
Mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen),
yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah
Mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek,
demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.

Asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah Mengkudu adalah sumber vitamin C yang
luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan
bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang
terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi
genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan
asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah
yang menyebabkan bau busuk yang tajam
pada buah Mengkudu.

Nutrisi
Secara keseluruhan Mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap.
Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang,
menggunakan buah Mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan
Pasifik Selatan mengkonsumsi buah Mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada
waktu kelaparan
Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang
dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah Mengkudu untuk menambah
kekuatan dan tenaga. Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat,
protein, vitamin, dan mineralmineral esensial juga tersedia dalam buah maupun
daun Mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat
pada Mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin
dari buah Mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan
sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara
zat-zat yang terdapat dalam buah Mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah
satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami
penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah
terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh
jamur) terhadap Pythium sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.

Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang Mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan
zat-zat antikanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak Mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat
merangsang pertumbuhan struktur normal dari selsel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan. Ternyata zat anti kanker pada Mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah Mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi
untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel. eronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah Mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahanbahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16.000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.

Secara keseluruhan Mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang,menggunakan buah Mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah Mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu laparan.Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah Mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.

Zat Pewarna
Kulit akar tanaman Mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama
morindon dan morindin.
Ilmiah = Riset Medis Tentang Mengkudu
Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal
ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti
bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu.
Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan universitas. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas), dan kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.

Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio
University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset
terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti
kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.
Lembaga-lembaga penelitian terkemuka di Perancis, Belanda, Jerman, Irlandia,
Jepang, Taiwan, Austria, Kanada, dan bahkan National Academy of Sciences,
sebuah pusat kajian ilmu pengetahuan nasional yang prestisius di Amerika Serikat
telah melakukan berbagai penelitian tentang Mengkudu. Sementara itu, para peneliti
di Universitas Hawaii juga telah melakukan banyak riset tentang Mengkudu,
diantaranya riset tentang aktifitas anti-tumor dan anti-kanker Morinda citrifolia yang
dimuat pada sebuah jurnal ilmiah (Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37,
1994).
Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah
Mengkudu dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan
bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain :
kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah
penyakit lain yang ditunjukkan pada tabel berikut.
sejumlah penyakit lain yang ditunjukkan pada Tabel berikut.
Kondisi Jumlah Pasien % tertolong
1. Kanker 874 67
2. Sakit jantung 1058 80
3. Stroke 983 58
4. Diabetes, tipe 1&2 2434 83
5. Lesu 7 931 91
6. Peningkatan daya seksual 1545 88
7. Penguatan otot 709 71
8. Kegemukan (ohesitas) 2638 72
9. Tekanan darah tinggi 721 87
10. Perokok 447 58
11. Artritis 673 80
12. Nyeri 3785 87
13. Depresi 781 77
14. Alergi 851 85
15. Masalah pencernaan 1509 89
16. Masalal pernapasan 2727 78
17. Sulit tidur 1148 72
18. Lemah konsentrasi 301 89
19.Peningkatan perasaan
Sehat 3716 79
20. Kestabilan mental 2538 73
21. Sakit ginjal 2127 66
22. Stress 3273 71
» Data di atas di sadur dari buku Liquid Island Noni(M. citrifolia ), The Tropical Fruit
with 101 Medical Uses.
» % tertolong adalah pasien yang mengalami peningkatan kesehatan atau
merasakan adanya perubahan dalam tubuh mereka balk secara obyektif maupun
subyektif setelah rnengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di laboratorium, Mengkudu
menunjukkan keunggulan yang luar biasa.Tanaman ini mengandung berbagai
vitamin, mineral dan enzim, alkaloid, ko-faktor dan sterol tumbuhan yang terbentuk
secara alamiah.
Selain itu, daun dan akar Mengkudu mengandung asam amino utuh yang
merupakan sumber protein utama.
Kadar air buah Mengkudu sekitar 52 persen. Beberapa penelitian telah dilakukan
untuk mengetahui elemen apa Baja yang terdapat di dalam Mengkudu. Studi dan
penelitian tersebut telah menunjukkan adanya zat-zat menarik di dalam sari buah
Mengkudu, meskipun belum semuanya teridentifikasi. Baru pada tahun 1993,
seorang peneliti (Helen Sim), dalam tesis masternya yang berjudul The Isolation and
Characterization of A Fluorescent Compound From The Fruit of Morinda citrifolia:
Studies on 5-ht Receptor System melaporkan adanya zat-zat di dalam buah
Mengkudu yang tidak dikenal oleh dia maupun teman-temannya. Sebagian besar
zat-zat tersebut berhubungan dengan kesehatan dan telah dibuktikan hanya
terdapat di dalam buah Mengkudu.
Berikut ini adalah manfaat-manfaat lainnya dari buah Mengkudu yang sudah terbukti
secara ilmiah.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah
Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan
tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem
kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih;
menunjukkan efek anti bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik);
menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya
menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.
Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis
pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan
fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi
dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
Menormalkan Tekanan Darah
Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi
untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini
menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di
mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA), Union College of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan
darah dalam banyak kasus. Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.
7
Melawan Tumor dan Kanker
Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego,California, tahun 1992 adalah "Aktivitas Antitumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker).Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 persen hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikustikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih).Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu.Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.Setahun kemudian jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993) melaporkan penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan
menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital),
yang menderita kanker hati dan pemhengkakan perut yang disebabkan oleh cairan
yang berlebihan.
Selama 7 hari mengkonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang
secara
nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker
tersebut telah lenyap.
Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis
dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel
tumor.
Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang
mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen
dengan merusak alatalat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.

Menghilangkan Rasa Sakit
Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah
pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau
"headache tree". Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari
Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan
adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan
aktifitas analgesik tikustikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan, efek
analgesiknya akan semakin kuat).
Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu
menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli
biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan
dalam
menghilangkan rasa sakit. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine
menormalkan
protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat
berasalnya rasa sakit.
Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa
sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah
Mengkudu.

Anti-peradangan dan Anti-alergi
Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi.Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis,bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin.
Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah
Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya.

Anti-bakteri
Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950)
melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat
digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa
antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan
bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan bakteri
Shigella yang menyebabkan disentri. Mengkudu bersifat anti bakteri terhadap:
Bacillus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa,
Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella
dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysenteriae BH und III-Z,
Staphylococcus aureus.
Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan
jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyehabkan sel-sel sakit karena
derajat
keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengkonsumsi sari buah Mengkudu,
keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur
keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan kernampuan tubuh menyerap
vitamin-vitamin, mineral dan protein.

Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)
Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh seopoletin adalah dapat mengikat
serotonin.
Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan
kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat
dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon
melatonin. Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah
(trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak.
Di dalarn otak, serotonin berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal
saran dan prekursor hormon melatonin. Serotonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati
(mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku
seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain,
pusing, depresi, bahkan juga penyakit

Khasiat Utama
Riset tentang Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun
ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada
komponenkomponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek
terapetiknya terhadap berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat
merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel
jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat
mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan
mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.
Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan
penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks
(dari New Jersey, USA) mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus
kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan
metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu
melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."

Cara Konsumsi Mengkudu
Sari (Esktrak) Mengkudu Dikonsumsi oleh Orang Dewasa dan Anak-anak
Mungkin ada yang berpikir bahwa hanya orang sakit saja
yang mengkonsumsi sari (esktrak) mengkudu.
Sebenarnya tidak demikian, orang yang berada dalam
kondisi sehat dapat saja mengkonsumsi sari (esktrak)
mengkudu termasuk anak-anak. Tetapi sebaiknya orang
yang menjalani perawatan kesehatan memberitahukan
pada dokternya bila ingin mengkonsumsi sari (esktrak)
mengkudu. Dari bukti-bukti empiris diketahui bahwa sari
(esktrak) mengkudu aman untuk dikonsumsi oleh anakanak,
wanita hamil dan ibu yang sedang menyusui.
Berapa lama mengkonsumsi sari (esktrak) mengkudu juga tergantung pada efek
positif yang timbul setelah mengkonsumsi. Sebagian orang mungkin membutuhkan
waktu beberapa bulan atau lebih baru merasakan efek yang signifikan, namun ratarata
hampir setiap orang mengalami adanya perubahan setelah minum dalam
beberapa minggu. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merasakan adanya
perubahan setelah mengkonsumsi sari (esktrak) mengkudu tergantung pada
beberapa hal:
Tingkat keseriusan kondisi kesehatan
Berapa lama waktu mengkonsumsinya
Stress/tekanan yang dialami
Terapi kesehatan yang tengah dijalani
Jenis suplemen kesehatan lain yang sedang dikonsumsi
Sebelum mulai mengkonsumsi sari (esktrak) mengkudu, sebaiknya dipastikan
alasan apa yang memotivasi kita untuk mengkonsumsinya.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat dijadikan pegangan dalam
mengkonsumsi sari (esktrak) mengkudu:
Meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memperbaiki
kesehatan.
Meningkatkan kekebalan tubuh.
Lebih meningkatkan tanggung jawab terhadap kesehatan pribadi.
Membantu penyembuhan tubuh setelah menga-lami luka atau pembedahan.
Membantu penyerapan gizi dari makanan dan suplemen kesehatan lain yang
dikonsumsi.
Memberikan nutrien-nutrien yang tidak tersedia dalam makanan yang biasa
dikonsumsi sehari-hari.
Mencoba cara alami untuk terapi kesehatan dan penyembuhan karena
metode konvensional yang digunakan tidak memberikan basil seperti yang
diharapkan.
Memperkuat enzim tubuh, letak sel reseptor dan sel protein lain sehingga
dapat bekerja lebih baik.

Sumber: http://www.ekafood.com/khasiatmengkudu.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar